Desain Produk

Belajar Mendesain, Belajar Menggambar

          Dalam menjalani hidup sehari-hari, pada setiap waktu dan kegiatan kita melihat pelbagai benda di sekitar. Mulai dari bangun tidur karena bunyi alarm di gawai maupun jam weker hingga kita berangkat menjalani berbagai aktivitas. Setiap benda yang kita gunakan memiliki fungsinya masing-masing. Benda-benda tersebut didesain sedemikian rupa sehingga memudahkan suatu kegiatan bagi penggunanya. Lantas apa itu desain? Merujuk pada Kamus Oxford, desain didefinisikan sebagai gambar atau rencana terhadap sesuatu memungkinkan untuk dibuat. Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) desain diartikan sebagai kerangka bentuk atau rancangan.

Kegiatan mendesain oleh umat manusia sudah mulai sejak zaman purba. Pada zaman Paleolitikum atau zaman batu, manusia sudah membuat tombak hingga kapak perimbas untuk membantu kegiatan berburu & bertahan hidup. Kemudian seiring dengan manusia mulai menetap di suatu tempat untuk hidup, manusia mulai membangun tempat tinggal. Hal tersebut yang memicu terciptanya kerajinan tangan untuk membantu manusia dalam mengumpulkan dan menyimpan makanan. Perubahan cara desain oleh manusia mulai berubah secara signifikan saat ditemukannya mesin uap oleh James Watt pada abad ke-18 yang memicu revolusi industri. Kehadiran mesin membuat kegiatan produk barang yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih banyak dengan waktu singkat.

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, kegiatan produksi barang di Industri menjadi semakin kompleks. Para pekerja industri terbagi menjadi beragam sektor sesuai dengan keahlian masing-masing mulai dari marketing, konseptor atau desainer hingga bagian produksi. Hal tersebut mengakibatkan kegiatan mendesain perlu direncanakan dengan matang karena melibatkan pelbagai pihak. Dibutuhkan suatu media yang mampu menjembatani komunikasi antar pihak salah satunya melalui sketsa atau gambar.

Sebuah gambar bagi seorang desainer adalah wujud ide yang dituang dalam bentuk goresan tangan di kertas hingga membentuk sebuah benda atau objek yang akan dibuat. Dalam perkembangan teknologi saat ini, gambar juga dapat dilakukan dalam bentuk digital. Apa pun media yang digunakan sejatinya gambar dalam proses desain merupakan awal komunikasi desainer dengan pihak lain yang terlibat dalam proses produksi sehingga benda tersebut berhasil diwujudkan dan digunakan. Bayangkan jika seorang desainer menjelaskan mengenai konsep suatu benda kepada orang lain hanya secara verbal atau bercerita. Tentunya orang yang mendengar akan sulit membayangkan benda yang dimaksud oleh desainer tersebut. 

Menggambar tidak hanya menjadi wujud komunikasi namun juga membantu dalam mengeksplorasi ide. Dalam proses desain, seorang desainer dituntut untuk mampu menghasilkan banyak ide terkait dengan konsep produk. Desainer harus mampu memikirkan berbagai kemungkinan produk yang akan dibuat nanti mencakup bentuk, warna, susunan komponen, dan lainnya. Sehingga diperoleh beberapa alternatif konsep desain untuk dipilih manakah yang paling baik. 

Dengan demikian, bagi seorang desainer kemampuan menggambar haruslah dimiliki agar dapat mengeksplorasi ide sebanyak mungkin dan mampu menjadi media komunikasi dengan orang lain. Namun untuk menjadi seorang desainer tidak harus memiliki kemampuan gambar yang baik, melainkan kemampuan untuk menghasilkan gambar yang informatif sehingga orang lain dapat menangkap konsep desain dengan tepat. 

     oleh: Laurensius Windy Octanio Haryanto