Menjadi Program Studi Desain Produk Berbasis Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Perancangan Produk Inovatif, pada Sektor Healthcare, Agro-industry, Tourism dan Small-Medium Enterprise
Lulusan desain produk dapat memilih untuk bekerja secara mandiri sebagai freelancer atau bekerja sebagai in-house designer di perusahaan manufaktur. Seorang in-house designer dapat bekerja sebagai profesional di kantor maupun secara remote sebagai desainer tetap dari perusahaan luar negeri.
Seorang creativepreneur mampu memadukan peluang bisnis dengan aset kreatif berupa ide, keterampilan, bakat, dan konsep inovasi sebagai amunisi dalam industri kreatif. Bidang-bidang creativepreneur yang bisa ditekuni oleh lulusan desain produk seperti: bisnis furnitur, bisnis aksesoris fesyen, jasa 3D visualiser, jasa product story telling, start-up produk digital, dan lain-lain.
Seorang akademisi desain produk berfokus meneliti kebutuhan konsumen sebagai dasar merencanakan konsep, perancangan produk dan pengembangan produk. Lulusan desain produk dapat bekerja sebagai tenaga pendidik (dosen, pembimbing/pelatih), researcher, ilmuan desain produk di instansi/perusahaan/balai pelatihan, lembaga-lembaga pengembangan mandiri, lembaga penelitian perusahaan atau industri.
Seorang lulusan Desain Produk dapat memberikan petunjuk, pengarahan, maupun berbagai pertimbangan desain berdasarkan keahliannya. Menangani berbagai proyek desain dan menjadi konsultan bagi masyarakat, akademisi, maupun para pelaku bisnis dalam industri skala kecil hingga besar.